Sabtu, 21 Juli 2012

Cara Mencegah Penumpukan Lemak Pada Bayi


Ternyata tak hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami kegemukan, bayi dalam kandungan pun sudah bisa mengalami kegemukan, wow. Oleh karena itu, seorang ibu harus pintar-pintar menyiasatinya.

Bayi yang kelebihan berat badan di dalam rahim, sering tumbuh menjadi balita yang kelebihan berat badan. Jika demikian, rutinlah berkonsultasi dengan dokter agar keberlanjutan penumpukan lemak pada bayi dapat dihindari.


1. Pastikan waktu kelahiran

Untuk memastikan bahwa Anda tidak melahirkan bayi yang kelebihan berat badan, periksalah berat badan Anda secara teratur selama kehamilan.

Kemungkinan obesitas meningkat jika bayi memiliki berat lahir tinggi. Jadi, pergi lakukanlah latihan kehamilan atau pertahankan diet yang sehat selama kehamilan untuk kelahiran anak yang aman.

2. Beri ASI dan batasi asupan makanan

Agar bayi Anda tidak memiliki kecenderungan kelebihan berat badan, berikan dia ASI tanpa tambahan susu atau makanan lain.

Bagaimanapun, ASI jauh lebih sehat daripada susu formula. Bayi yang kegemukan akan mendapati berat badan ideal jika menyusu ASI, bukan dengan susu formula. Dengan cara ini, anak mengerti kapan harus menahan diri atau kapan merasakan dirinya benar-benar lapar.

ASI yang Anda berikan dapat membuat bayi Anda menurunkan berat badan ke berat badan normal karena porsi lebih dapat terkontrol. Periksa ke dokter dan ketahui berapa banyak ons susu yang diperlukan bayi Anda. Jangan impulsif dan berikan anak Anda lebih dari yang dianjurkan dokter. Hal ini dapat membuat bayi Anda tumbuh gemuk seterusnya.

3. Faktor genetik

Jika Anda kelebihan berat badan, bayi Anda pun cenderung akan memilikinya karena masalah genetik. Periksa apakah ada orang dalam keluarga yang pernah menderita obesitas. Jika demikian, berkonsultasi dengan dokter anak dan konsumsi obat yang diperlukan untuk mengurangi lemak bayi yang berlebih.

4. Tenangkan tangisan bayi dengan tepat

Banyak ibu segera memberi makan bayi segera setelah dia menangis. Anda harus ingat bahwa anak yang menangis bukan hanya karena dia lapar saja.

Dengan Anda selalu menyusuinya, baik ASI ataupun susu formula ketika dia menangis akan menjadikan hal tersebut semacam kebiasaan atau kecanduan awal anak kepada makanan (makanan bayi adalah susu). Jika sejak kecil tangis bayi diredakan dengan susu, maka saat dia dewasa saat stres akan lari ke makanan.

Jadi, lebih baik Anda pelajari arti tangisan bayi Anda dan temukan beberapa cara lain untuk menghibur anak. Ingat bahwa meskipun bayi yang kelebihan berat badan terlihat lucu, bayi penuh lemak sama sekali tidak sehat.

5. Diet tepat

Anda harus mengetahui dengan pasti diet yang tepat untuk bayi agar bisa menghilangkan beberapa timbunan lemaknya. Beri dia makanan, seperti makanan padat atau hanya sekadar jus buah ketika direkomendasikan oleh dokter.

Anda juga perlu perhatikan menu makan bayi agar tidak terlalu banyak lemak dalam daftar diet si buah hati. Beberapa orangtua menjejali bayi dengan susu krim utuh dan mentega. Itu bukan kebiasaan sehat untuk masa depannya.

Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi anda.. ;-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar