Menurut sebuah studi terbaru, ternyata aspirin dapat mengurangi risiko kanker tenggorokan. Aspirin memang sudah dikenal dapat membantu mencegah sejumlah penyakit, termasuk radang sendi, penyakit jantung dan stroke. Nah, Sekarang para peneliti menambahkan bila aspirin juga dapat mengurangi risiko kanker esofagus.
Tahun lalu, 7.610 orang di Inggris meninggal karena kanker tenggorokan. Dan pada tahun 2009, 8.161 orang didiagnosis dengan penyakit tak tersembuhkan ini.
Tetapi peneliti mengatakan minum aspirin dapat mengurangi risiko Barrett’s esophagus (BE), yaitu suatu kondisi yang mempengaruhi sel-sel di tenggorokan dan diketahui merupakan faktor terbesar kanker esofagus.
Hasil yang dilakukan oleh Clinical Gastroenterology and Hepatology juga menunjukkan bahwa pria tiga kali lebih mungkin menderita penyakit ini dibanding wanita.
Namun para peneliti memperingatkan jangan berlebihan mengonsumsi aspirin untuk mencegah kanker tenggorokan. Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan untuk melihat dan mempertimbangkan apakah aspirin dapat menjadi pengobatan dalam menangani kanker esofagus.
Studi sebelumnya telah menemukan obat anti-inflammatory tanpa aspirin (NSAID), terutama aspirin, dapat menurunkan tingkat kematian akibat kanker esofagus.
Tapi di Indonesia kok saya belum pernah dengar y tentang kanker tenngorokan ini??
Tapi di Indonesia kok saya belum pernah dengar y tentang kanker tenngorokan ini??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar