Di Masyarakat, pernah beredar mitos yang mengatakan bahwa wanita berjilbab akan lebih mudah terkena osteoporosis karena tidak terpapar matahari. Hmmpt.. Benarkah demikian?
Seperti yang kita ketahui, tulang adalah organ yang dinamis. Tulang mampu merombak serta membangun dirinya sendiri dan menyesuaikan pergerakan tubuh manusia.
Untuk merombak dan membangun, tulang butuh nutrisi yang disebut kalsium. Kalsium sendiri dapat kita peroleh dari makanan, seperti ikan teri atau minuman seperti susu. Orang dewasa membutuhkan kurang lebih 1.000-1.300 mg kalsium per hari untuk mencukupi kebutuhan kalsium dalam tulang. Namun, selain makan dan minuman tadi, matahari sebagai salah satu sumber energi bumi juga dapat dijadikan sumber kalsium.
Ada mitos tentang wanita berjilbab yang lebih berisiko terkena osteoporosis karena tubuhnya tidak pernah terkena sinar matahari. Namun, anggapan ini dibantah langsung oleh DR. dr. Fiastuti Witjaksono SpGK, MSc.
Pakar gizi ini mengungkapkan, dengan berjemur selama 10 menit di bawah sinar matahari pagi cukup untuk membantu penyerapan kalsium dalam tulang. Sinar matahari memang membantu penyerapan vitamin D dalam tulang dan mengubahnya menjadi vitamin D3.
“Jadi, Anda wanita berjilbab tidak perlu khawatir dan cemas akan mitos tersebut. Cukupkan nutrisi kalsium untuk tulang Anda dengan rajin minum susu dan berolahraga,” jelas Dr. Fiastuti.
Jadi bagi wanita berjilbab, jangan takut lagi, karena kabar yang mengatakan wanita berjilbab akan mudah terkena Osteoporosis adalah bohong!
Jadi bagi wanita berjilbab, jangan takut lagi, karena kabar yang mengatakan wanita berjilbab akan mudah terkena Osteoporosis adalah bohong!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar