Manusia dapat bertahan dua pekan tanpa makanan. Namun manusia tak bisa bertahan hidup tanpa minum air selama dua pekan. Tanpa air, manusia hanya dapat bertahan satu pekan. Namun, apa jadinya jika Anda terlalu banyak minum air?
Agar sel manusia dan organ berfungsi dengan baik, kita membutuhkan jumlah yang cukup air dalam tubuh. Karena hampir semua aktivitas menyebabkan orang kehilangan air, penting untuk mengisi tingkat air kita. Aturan standar untuk pengisian air adalah metode 8 x 8, yaitu delapan ons air, delapan kali sehari.
Namun, rekomendasi diet lainnya, seperti dari Institute of Medicine, merekomendasikan 13 gelas sehari untuk pria dan sembilan gelas sehari untuk wanita. Jumlah yang tepat dari air bahwa orang harus mengonsumsi setiap hari tergantung pada faktor-faktor seperti berat badan, tingkat aktivitas, dan diet.
Ehow melansir, terlalu banyak air terutama selama periode singkat dapat berbahaya dan fatal. Jika seseorang minum terlalu banyak air, maka ginjalnya akan bekerja terlalu keras. Tingkat elektrolit secara keseluruhan dalam darah akan turun secara signifikan dan kelebihan air dapat masuk dan membengkakan sel-sel otak Anda sehingga berakibat kejang, bahkan koma.
Salah satu hasil yang paling serius dari konsumsi air terlalu banyak hiponatremia, penurunan tingkat natrium darah. Peningkatan jumlah air juga dapat menambah volume darah sehingga menambah beban yang luar biasa pada jantung dan sistem peredaran darah.
Gejala yang paling parah adalah keracunan air. Ini terjadi saat hiponatremia dan edema serebral, yaitu kondisi otak seperti tumor atau gegar otak. Gejalanya bisa berupa sakit kepala yang luar biasa, bingung, dan kejang. Bahkan, Anda bisa mengalami muntah-muntah dan lelah yang teramat sangat. Saat ini terjadi resiko kematian akibat intoksikasi air meningkat.
Cara termudah untuk menghindari keracunan air adalah dengan menkonsumsi air secukupnya. Jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jika Anda mulai menderita salah satu gejala edema serebral, segera hentikan air minum dan mencari bantuan dokter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar