Penyakit yang Akan di Alami si Perut Buncit

Selain akan mengurangi penampilan anda, ternyata perut buncit juga bisa mengakibatkan berbagai penyakit mematikan. Penyakit apa saja yang akan di derita si Perut Buncit?

Sebelumnya perlu anda ketahui bahwa perut yang membuncit itu disebabkan oleh timbunan lemak visceral yang  terletak di bawah dinding perut. Lemak visceral ini adalah lemak yang paling berbahaya.

Lemak visceral merupakan lemak lebih aktif biologis yang mempengaruhi keseimbangan hormon tubuh. Jadi, jika Anda adalah pemilik perut buncit, segera kecilkan lah.. :D karena kalau tidak segera di kecilkan, akan mendatangkan berbagai penyakit. Berikut adalah penyakit yang akan di terima si perut buncit : 
1. Penyakit Diabetes

Resiko berbahaya bagi kesehatan akibat timbunan lemak pada perut adalah terjadinya Diabetes. Pasalnya, lemak visceral menghambat produksi insulin dengan memaksa stres pada pankreas.

Pankreas secara terpaksa menjadi sangat membutuhkan kekuatan lebih untuk memproduksi lebih banyak insulin. Dalam jangka panjang, pankreas akan memproduksi insulin dalam jumlah tinggi, yang menghasilkan akumulasi tingkat gula darah. Akumulasi yang berlebihan gula darah disebut diabetes.

2. Penyakit Jantung

Resiko kesehatan berikutnya akibat timbunan lemak visceral pada perut adalah penyakit jantung. Ini disebabkan lemak visceral pada perut adalah tanda konsentrasi tinggi kolesterol dan trigliserida, yang keduanya menurut sebuah studi baru-baru ini salah satu alasan utama untuk stroke.

Hati mengubah gula darah menjadi lemak yang memasuki aliran darah dan akan dikumpulkan dalam sel-sel lemak dari perut, sehingga menimbulkan lemak perut dan menuai resiko bagi kesehatan.

Untuk pria, pastikan ukuran pinggang Anda tidak lebih dari 90 sentimeter, dan bagi wanita tidak lebih dari 80 sentimeter untuk meminimalisasi tingginya resiko serangan jantung.

3. Penyakit Kanker payudara

Timbunan lemak visceral di dalam tubuh membuat kelebihan produksi estrogen, yang merupakan salah satu agen utama yang menyebabkan kanker payudara.

4. Varises

Pembuluh darah di kaki (terutama di betis kaki) memompa darah sehingga mencegah terjadinya gangguan aliran darah. Hal ini juga membantu mendistribusikan darah di seluruh tubuh.

Namun lemak perut juga dapat mempengaruhi kinerja pembuluh darah karena membuatnya memiliki tekanan berlebih. Dalam proses ini pembuluh darah menjadi lemah dan dengan demikian, dapat membuat bekuan darah pada aliran darah. Bekuan darah ini lama kelamaan dapat menyebabkan menghambat fungsi organ tubuh.

Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengikis lemak visceral, yakni latihan rutin dan diet. Jenis olahraga yang dianjurkan adalah aerobik dan latihan beban. Kedua-duanya harus dikombinasikan dan tidak boleh terpisah. Olahraga aerobik merupakan cara paling efektif untuk membakar lemak, terutama lemak di perut.


Berbahaya bukan kalau kita mempunyai perut buncit? Mulai sekarang diet lah... :D