Minuman olahraga diklaim dapat meningkatkan energi dan membantu Anda berolahraga dengan lebih baik. Tapi menurut para peneliti spesialis, minuman olahraga ternyata berbahaya dan tidak memacu energi dalam tubuh.
Mereka memperingatkan bahwa minuman yang biasanya diminum usai berolahraga atau ketika berkeringat banyak tersebut mengandung banyak gula dan kalori yang mendorong kenaikan berat badan.
Para akademisi dari Universitas Oxford dan Universitas Harvard juga menuduh produsen minuman menyesatkan para konsumen dengan meyakinkan mereka berada di ambang dehidrasi setelah berolahraga.
Para peneliti menunjukkan bahwa minuman olahraga berbahaya karena dapat menyebabkan kondisi hipernatremia mematikan, yaitu suatu kondisi di mana sel-sel otak membengkak.
Meskipun minuman ini ditujukan untuk orang yang berolahraga, namun banyak pula yang mengonsumsi minuman ini untuk meningkatkan energi (walaupun mereka tidak sedang berolahraga).
Studi yang dipublikasikan dalam British Medical Journal (BMJ) ini meneliti 104 produk, termasuk minuman olahraga, minuman protein shake, dan sepatu olahraga, serta mempelajari lebih dari 400 produk yang diklaim sehat.
Deborah Cohen, editor investigasi di BMJ mengatakan, “Pesan-pesan menyesatkan tentang kesehatan diberikan sehari-hari oleh perusahaan minuman yang biasanya memakai para olahragawan sebagai modelnya. Misalnya, pesan ketakutan tentang dehidrasi dan pengaruh apa yang kita minum saat berolahraga. Hal ini semata-mata hanya untuk pemasaran, bukan ilmu pengetahuan.”
Para penulis juga memperingatkan bahwa protein shake tidak lebih baik dari minum susu, seperti dilansir Dailymail.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar